Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Hari Ini Ditutup Melesat ke Rp16.771 per Dolar AS, Ini Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Tak Capai Target

Kamis, 13 September 2018 - 21:43:00 WIB
Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Tak Capai Target
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

Meski tak capai target, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu saat ekonomi tumbuh 5,07 persen. Menkeu optimistis laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih bisa dijaga di atas 5 persen.

"Karena inflasinya cukup bagus, impor sangat besar walaupun kita lihat angkanya Agustus kemarin juga masih tinggi," ucapnya.

Risiko, kata Menkeu, justru datang dari investasi. Melemahnya kurs rupiah yang mendorong Bank Indonesia menaikkan suku bunga membuat pelaku usaha mengerem untuk menarik kredit modal kerja.

Namun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap investasi masih tetap tumbuh pada kisaran 6-7 persen. Melemahnya investasi itu juga terkait dengan impor yang berkurang akibatnya kenaikan dolar AS dan intervensi pemerintah lewat pajak impor.

"Dengan depresiasi rupiah yang sekarang di Rp14.800, maka dampaknya adalah impor semakin melemah di kuartal III, dan kami perkirakan growth-nya turun menjadi sekitar 8 persen," ucapnya.

Namun, perempuan kelahiran Bandar Lampung itu melihat peluang dari melemahnya kurs rupiah yaitu ekspor.

"Dengan adanya kurs dolar AS yang makin mahal, insentif untuk ekspor menjadi lebih tinggi sehingga kami menganggap bahwa ekspor di kuartal IV akan meningkat lagi ke 8 persen," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut