Menkeu Purbaya soal Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun: di Bawah 39 Persen dari PDB
BOGOR, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan posisi utang pemerintah pusat yang mencapai Rp9.138,05 triliun per akhir Juni 2025 masih berada pada batas aman. Dia menegaskan, tolok ukur utama risiko utang bukanlah nilai nominal absolut, tetapi rasio utang dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
Menurutnya, rasio utang Indonesia saat ini masih di bawah 39 persen dari PDB. Angka ini jauh di bawah batas kriteria Maastricht 60 persen, dan jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara maju.
"Jadi dari standar ukuran internasional, itu masih aman. Kita aman, masih di bawah 40, Maastricht kritikan 60 persen," ucap Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom, Jumat (10/10/2025).
Dia menambahkan, acuan utang berbahaya tau tidak bukan berasal dari nominal saja, melainkan dari angka Produk Domestik Bruto.
"Ini kan (utang) Rp9.000 triliun itu sekarang masih di bawah 39 persen dari PDB, kan? Jadi dari standar ukuran internasional, itu masih aman," tuturnya.
Dia pun membandingkan tingkat rasio utang di sejumlah negara lain berada jauh di atas Indonesia.
"Negara-negara apa di atas 80, banyak yang 400, bahkan Jerman 100. Amerika 100 persen lebih, Jepang 250 persen lebih. Jadi Singapura juga tinggi sekali. Jadi dengan standar itu kita aman," kata dia.