Menko Airlangga Bicara Pentingnya Peran UMKM dalam Menjaga Resiliensi Ekonomi RI
Melalui kesempatan seperti ini, pemerintah melihat bahwa salah satu strategi pengembangan UMKM Naik Kelas dan UMKM Go Export, yaitu melalui peningkatan akses pembiayaan. Saat ini, porsi kredit UMKM dari total kredit masih terbatas pada kisaran 21 persen. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan untuk meningkatkan porsi kredit UMKM menjadi minimal 30 persen pada tahun 2024 nanti.
“Target ini tidak mudah, karena 2024 tinggal 2 tahun lagi. Dan tentu ini memerlukan extra effort dari kita semua,” tuturnya.
Berbagai bentuk kebijakan juga telah dikeluarkan untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM. Di antaranya pemerintah telah menyiapkan Kredit Ultra Mikro sampai level usaha menengah, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan salah satu bentuk pembiayaan dengan plafon di tahun ini mendekati Rp450 triliun, dan juga berbagai upaya lain termasuk pembiayaan ultra mikro yang disubsidi dengan Bunga 3 persen.
“Saat ini kita berorientasi kepada sektor produktif agar (penyaluran pembiayaan UMKM) berjalan lebih optimal. Dan diharapkan ekosistem pembiayaan yang terintegrasi mulai dari program bantuan sosial sampai bantuan komersial keuangan bisa didorong agar UMKM segera bisa naik kelas,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama