Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 24 November 2025: Cabai-Telur Naik, Beras Turun
Advertisement . Scroll to see content

Menko Darmin Beberkan Fakta Penyebab Telur Ayam Mahal

Kamis, 12 Juli 2018 - 09:42:00 WIB
Menko Darmin Beberkan Fakta Penyebab Telur Ayam Mahal
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga telur ayam di pasaran selama sepekan ini terus mahal hingga mencapai Rp30.000 per kilogram (kg). Padahal, pada Lebaran harga telur sempat turun menjadi Rp25.000 dari Rp28.000 per kg saat Ramadan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, harga telur maupun daging ayam setiap Ramadan dan Lebaran memang naik. Hal ini, menurut dia karena peternak menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfatkan momen Lebaran

"Saya tidak bilang normal, naik kok normal. Saya mau mengatakan bahwa kelihatanya kalau ditanya peternak boleh dong sekali-kali kita untung, ya tapi kan ada yang rugi soal (masyarakat) itu," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Ia menduga pemanfaatan keuntungan tersebut dibicarakan di level peternak dan perusahaan-perusahaan besar. Pasalnya, jika pasokan telur dan daging ayam tidak berkurang maka kenaikan harga tidak mungkin besar seperti sekarang.

"Sebetulnya ini kelihatanya ini dibicarakannya di tingkat petelur, di tingkat perusahaan besar yang membuat DOC (day old chicken)," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut