Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi KUR Tembus Rp217,20 Triliun, 76,86 Persen dari Target 
Advertisement . Scroll to see content

Menko Darmin Pesimistis KUR Produksi Bakal Capai Target

Rabu, 16 Oktober 2019 - 13:27:00 WIB
Menko Darmin Pesimistis KUR Produksi Bakal Capai Target
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: Humas Kemenko Ekonomi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun ini sebesar Rp140 triliun. Dari jumlah itu, 60 persen atau sekitar Rp84 triliun ditargetkan bisa tersalurkan ke sektor-sektor produksi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution pesimistis target penyaluran KUR untuk sektor produksi bisa tercapai.

"Tahun ini sebenernya 60 persen KUR untuk sektor produksi, tapi saya melihat 60 persen tidak tercapai," katanya di Gedung Smesco Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Mantan gubernur Bank Indonesia itu menilai, tidak tercapainya target itu lantaran bank-bank penyalur merasa debitur yang disasar sudah maksimal. Saat ini, sektor produksi yang bisa dibiayai KUR yaitu pertanian, kelautan dan perikanan, industri pengolahan, konstruksi, dan jasa-jasa.

Selain itu, diakui Darmin, bank-bank penyalur KUR tidak terlalu bersemangat saat menyalurkan kredit ke sektor produksi. Alasannya, pelaku usaha yang ikut sosialisasi biasanya individu.

"Jadi, kalau sendiri-sendiri banknya biasanya tidak terlalu semangat, dibandingkan dia mengurus satu kelompok 100 orang yang menerima KUR itu, buat dia lebih semangat dia mengurusnya," kata dia.

Untuk mengatasi hal tersebut, Darmin menilai, bank penyalur sebenarnya bisa mendorong agar calon debitur membentuk kelompok kegiatan UKM.

"Kita memang harus mendorong lahirnya klaster atau kelompok kegiatan UMKM, itu dia tantangannya," ucap dia.

Sebagai informasi, sejak awal tahun sampai Agustus 2019, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp102 triliun. Angka tersebut setara 72,86 persen dari target.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut