MenPANRB Pastikan Penggunaan Robot Tak Akan Rugikan PNS
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, digitalisasi atau atau penggunaan robot Artificial Intelligence (AI) di pemerintahan tidak akan merugikan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia mengatakan, PNS yang ada akan dilantik untuk lebih profesional.
“Yang sudah ada dilatih untuk lebih profesional,” katanya saat dihubungi, Selasa (30/11/2021).
Tjahjo menuturkan, penerapan teknologi ini dilakukan untuk efektivitas kerja. Selain itu, juga demi efisiensi anggaran.
“Ujungnya efektivitas kerja, kolaborasi dan efisiensi anggaran dan fokus program kerja,” ujarnya.
Tjahjo menjelaskan, pemerintah saat ini sedang menyusun konsep dan menyiapkan super apps sebagai bagian digitalisasi di pemerintahan. Begitu juga dengan inovasi lainnya.
Super apps ini memungkinkan penggabungan berbagai aplikasi yang ada di pemerintahan. Seperti diketahui super apps memungkinkan penyediaan beragam layanan dalam satu aplikasi.
“Ya benar (penggabungan aplikasi). Aplikasi yang cepat,” ucapnya.
Tjahjo menyebut, rekrutmen PNS ke depan tetap akan didasarkan pada kebutuhan yang ada. Namun dia memastikan bahwa pemerintah akan memperbanyak super apps atau inovasi teknologi.
“Ke depan kebutuhan PNS sesuai kebutuhan dan memperbanyak super apps atau inovasi,” kata dia.
Editor: Jujuk Ernawati