Menperin Akui TKDN Mobil Esemka Baru 62 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) resmi memulai produksi mobil Esemka secara massal. Namun, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil yang diproduksi baru mencapai 62 persen.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui, angka tersebut masih lebih rendah apabila dibandingkan pabrikan mobil asal Jepang seperti Toyota.
"(TKDN Esemka) 62 persen. Kalau mobil-mobil Kijang (Toyota) itu sudah 90 persen," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Menurut Airlangga, rendahnya angka TKDN ini diakibatkan volume produksi mobil Esemka yang relatif masih kecil. Selain itu, rendahnya angka produksi mobil membuat biaya komponen dalam negeri menjadi mahal.
Berdasarkan catatannya, Esemka baru bisa memproduksi 20.000 mobil per tahunnya. Sementara, pabrikan mobil asal Jepang sudah bisa memproduksi ratusan ribu mobil setiap tahun.