Menteri Teten Minta UMKM Tahan Banting dengan Diversifikasi Usaha

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki meminta semua pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersabar dan tahan banting. Hal ini menyikapi tekanan di tengah pandemi Covid-19.

“Harus sabar dan tahan banting. Artinya, kalau pendapatan Anda menurun bahkan usaha Anda harus tutup karena pandemi ini, ya jangan putus aja. Coba bertahan dan bila perlu cari usaha yang sesuai dengan keadaan ini,” kata Teten di Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melambat Jadi 4 Persen Imbas Skandal Korupsi

Teten mengatakan, pelaku usaha akan tetap sukses karena bertahan di saat krisis. Selain itu, harus ada diversifikasi usaha.

“Kalau usaha yang satu mati, maka bisa gerakan usaha uang lain. Inilah namanya tahan banting dan kreatif,” ujarnya.

Baca Juga

Fotografer Senior Jawa Timur Ini Bagikan Ilmu Memotret Produk kepada Pelaku UMKM

Teten mencontohkan seorang penjual batik di Jawa Tengah. Ketika saat pandemi ini usaha batiknya lesu. Sang pengusaha batik mencoba menyediakan dan menjual pakaian rumahan seperti celana pendek, daster dan sebagainya.

“Dan ternyata jualan seperti ini sangat laku,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Teten meminta semua masyarakat Indonesia umumnya, terutama pelaku pelaku UMKM agar mendirikan dan bergabung dalam koperasi. Sebab, dengan bergabung dalam koperasi maka kesulitan permodalan, pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia bisa diatasi lewat koperasi.

“Ibu-ibu di sini dan bergabung dan berjuang di koperasi sudah bagus. Dan buktinya kalian semua bisa berusaha bahkan sukses,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk