Naik 48,60 Persen, Penerimaan Pajak Capai Rp162,23 Triliun di Januari 2023
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pertumbuhan pajak di awal tahun 2023 sangat baik. Penerimaan pajak mencapai Rp162,23 triliun di Januari 2023.
"Angka ini tumbuh 48,60 persen secara year-on-year (yoy) dan 9,44 persen dari target APBN 2023," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: APBN KITA Februari 2023 secara virtual, Rabu (22/2/2023).
Rincian dari penerimaan pajak tersebut di antaranya PPh nonmigas sebesar Rp78,29 triliun atau 8,96 persen dari target, naik 28,03 persen. PPN dan PPnBM sebesar Rp74,64 triliun atau 10,04 persen dari target, naik sebesar 93,86 persen.
Lalu, PPh Migas sebesar Rp8,03 triliun atau 13,07 persen dari target, terkontraksi 10,09 persen. PBB dan pajak lainnya sebesar Rp1,29 triliun atau 3,21 persen dari target, naik 118,72 persen.
"Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang meningkat pada bulan Desember sejalan dengan libur Natal dan Tahun Baru, serta dampak implementasi UU HPP," tuturnya.
Hanya saja, angka pertumbuhan pajak di Januari 2023 ini melambat dibandingkan dengan Januari 2022 sebesar 59,49 persen.
"Pertumbuhan melambat dari tahun sebelumnya karena pertumbuhan di tahun 2022 masih dipengaruhi basis rendah pada penerimaan 2021," ucap Sri Mulyani.
Editor: Aditya Pratama