Naik 6 Peringkat, Daya Saing Digital Indonesia Masih Jauh di Bawah Singapura
LAUSANNE, iNews.id - Indeks daya saing digital Indonesia pada tahun ini menanjak cukup tajam hingga enam peringkat ke posisi 56 dari 63 negara yang disurvei. Namun, posisi tersebut masih jauh bila dibandingkan Singapura yang menduduki peringkat dua.
Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center mengatakan, kekuatan daya saing digital Singapura terletak pada melimpahnya talenta digital dan kerangka teknologi. Kedua indikator itu menempati posisi pertama di dunia.
"Untuk Indonesia, kenaikannya sebagian besar didorong oleh faktor teknologi (47), dengan peningkatan pada persepsi pemerintah tentang efektivitas kerangka regulasi (57) dan ketersediaan modal untuk pengembangan teknologi (26)," kata Bris melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Kamis (26/9/2019).
Kedua indikator tersebut, kata Bris, melompat cukup tajam. Persepsi pemerintah tentang efektivitas kerangka regulasi naik dari posisi 57 ke 51 sementara ketersediaan modal untuk pengembangan teknologi menanjak dari 34 ke 26.
Kendati demikian, kenaikan peringkat daya saing digital Indonesia merupakan yang tertinggi kedua setelah China. Posisi Negeri Tirai Bambu itu melesat delapan peringkat dari 30 menjadi 22.