Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo: Industri Media Hadapi Tantangan di Tengah Konflik Geopolitik
Advertisement . Scroll to see content

Nielsen: Jumlah Penonton TV dan Media Lain Meningkat Selama Ramadan

Kamis, 07 Juni 2018 - 17:10:00 WIB
Nielsen: Jumlah Penonton TV dan Media Lain Meningkat Selama Ramadan
Executive Director Media Business Nielsen Indonesia, Hellen Katherina. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pola konsumsi konsumen terhadap media berubah selama bulan Ramadan. Perubahan tersebut ditandai dengan peningkatan pada jumlah penonton televisi dan media lainnya, seperti radio, internet, dan bioskop.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia, jumlah penonton TV di 11 kota besar meningkat dari rata-rata 5,9 juta per hari menjadi 7 juta per hari dengan dominasi peningkatan terjadi pada jumlah penonton di waktu sahur.

“Konsumsi media TV meningkat seiring dengan meningkatnya durasi menonton, yang biasanya rata-rata menonton TV hanya 4 jam 53 menit, di bulan Ramadhan meningkat menjadi 5 jam 19 menit,” kata Executive Director Media Business Nielsen Indonesia, Hellen Katherina melalui keterangan tertulis, Kamis (7/6/2018).

Dia menambahkan, selama Ramadan juga terdapat kecenderungan menonton TV bersama keluarga (co-viewing) yang ditandai dengan peningkatan co-viewing untuk anak usia 5-15 tahun yang ditemani penonton usia 20 tahun ke atas sebesar 31 persen. Nielsen mencatat, jumlah jam tayang tipe program keagamaan atau religi meningkat, namun tipe program series masih menjadi program yang paling banyak ditonton selama Ramadan.

Selain televisi, Hellen mengatakan, konsumsi terhadap media lainnya juga meningkat seperti radio naik 13 persen, internet naik 9 persen, dan bioskop naik 17 persen.

Peningkatan jumlah pendengar radio yang paling besar ditemui di dua kota yang menjadi tempat terselenggaranya Asian Games ke-18 yaitu, Jakarta naik 10 persen) dan Palembang naik 23 persen. Selain itu, ada perubahan kebiasaan dalam mendengarkan radio yaitu pendengar lebih banyak mendengarkan radio melalui radio tape dibanding handphone.

“Perubahan kebiasaan, seperti peningkatan kepemirsaan TV, peningkatan jumlah TV co-viewing dan berubahnya medium yang digunakan untuk mendengarkan radio dari personal device (HP) menjadi collective device (radio tape), mengindikasikan bahwa bulan Ramadhan membuat orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di rumah," ucapnya.

Berdasarkan rata-rata 11 kota yang disurvei Nielsen, pada bulan Ramadan para pendengar radio yang lebih memilih mendengarkan konten religi meningkat 11 persen. Peningkatan tertinggi berada di Yogyakarta (+38 persen), Jakarta (+31 persen), Makassar (+27 persen) dan Palembang (+25 persen).

Untuk media internet, Nielsen mencatat konsumen menghabiskan waktu 3 jam 17 menit untuk mengakses internet peningkatan penggunaan internet yang paling tinggi ditemukan setelah buka puasa (pukul 19.00-21.59) sebesar 12 persen. Sementara yang paling banyak diakses adalah video, berita lokal maupun internasional dan belanja online.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut