Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 
Advertisement . Scroll to see content

Optimisme Indonesia Meningkat dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Selasa, 10 November 2020 - 18:23:00 WIB
Optimisme Indonesia Meningkat dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia memiliki optimisme tinggi dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19. Hal ini juga termasuk kepercayaan masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Broto Asmoro membeberkan, dalam sepakan belakangan ini, lembaga penelitian bertaraf dunia, IPSOS mencatat orang indonesia adalah warga yang paling optimistis di ASEAN dalam hal menanggulangi pandemi Covid-19. Optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya Tracing, Testing dan Treatment (3T) pemerintah terutama di bagian treatment, terus membaik.

Terkait Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan (3M), hasil pemantauan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak pada saat liburan panjang pada akhir pekan kemarin. Sementara menurut hasil riset UNICEF dan Nielsen menunjukan bahwa cuci tangan paling sering dipraktikkan masyarakat Indonesia.

“Kadangkala 3M masih dipraktikkan secara terpisah. Kadang rajin cuci tangan tapi lupa pakai masker dan lengah menjaga jarak. Yang bagus sebenarnya semuanya harus dilakukan bersamaan dalam satu paket, satu kesatuan. Karena kalau dilakukan bersama, maka risiko COVID-19 langsung turun drastis. 3M bisa menurunkan penularan sampai 0 persen,” ujarnya di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Penelitian IPSOS juga melihat adanya semangat tinggi dalam upaya mencari dan menyediakan vaksin. “Ada vaksin yang dikembangkan oleh Indonesia sendiri. Ada yang bekerja sama dengan negara lain dalam kerangka kerjasama global dan multilateral,” ucapnya.

Ahli Virologi Universitas Udayana Gusti Ngurah Mahardika menegaskan, vaksin Covid-19 yang akan digunakan adalah vaksin yang pasti aman, dan tentunya punya khasiat yang tinggi. Faktor keamanan dan hasil-hasil uji klinis fase akhir tentunya jadi bahan pertimbangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberikan izin nantinya.

“Dalam dialog saya dengan Prof Mahardika Senin kemarin, beliau juga mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti. Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangsung sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia,” kata Reisa Broto Asmoro.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut