Panasonic hingga LG Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk membuka pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan ini semua berasal dari luar negeri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setidaknya ada tiga perusahaan asing yang tertarik untuk berinvestasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Pertama, perusahaan asal China, Contemporary Amperex Technology Limited (CATL), LG dari Korea, dan raksasa elektronik Jepang, Panasonic.
Menurut dia, perusahaan-perusahaan ini tertarik untuk membuka pabriknya di Indonesia dikarenakan melimpahnya komoditas baha baku baterai, kobalt. Selain itu, produksi kobalt nasional diklaim memiliki harga yang lebih murah dibandingkan negara lain.
"Itu CATL mau, LG mau, Panasonic (berinvestasi). Kenapa? Kobaltnya ada di Indonesia dan murah. Ngapain pergi ke tempat lain? Kan sederhana berpikirnya," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Bukan hanya sel baterai, perusahaan asing juga disebut Luhut tertarik untuk berinvestasi baterai lithium. Tingginya produksi nikel nasional dinilai menjadi alasan utama perusahaan tertarik untuk berinvestasi baterai lithium.