Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Pandemi Corona Disebut Akan Berakhir Lama, Bappenas Bicara Penyesuaian PSBB

Kamis, 21 Mei 2020 - 17:33:00 WIB
Pandemi Corona Disebut Akan Berakhir Lama, Bappenas Bicara Penyesuaian PSBB
PSBB. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus merancang berbagai kebijakan untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) virus yang menyerang saluran pernapasan ini akan sulit berakhir dalam waktu dekat.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, dalam menyusun kebijakan terkait pandemi Covid-19, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Karena itu kita harus tentukan kebijakan penyesuaian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan kriteria dan langkah-langkah tertentu dan Bappenas merujuk apa yang telah di-suggest WHO dan kami ikuti," ujar Suharso dalam video conference, Kamis (21/5/2020).

Selain itu, Suharso akan mengajak diskusi pakar epidemiologi mengenai hitung-hitungan yang cermat dan tepat dalam rangka menentukan kebijakan ke depan.

"Kalau nanti memenuhi syarat nanti akan dilakukan pengurangan PSBB kalau dihitung lagi ada hal-hal yang membahayakan masyarakat tentu PSBB diberlakukan. Mari kita jaga dan sama-sama melakukan penyesuaian yang mengurangi atau melonggarkan PSBB kita jaga dengan cermat agar kehidupan itu teratur dan sesuai dengan new normal," ucapnya.

Dia juga menuturkan, Indonesia juga akan mengambil pengalaman dari negara lain yang berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan penurunan angka positif yang signifikan. "Jadi, enggak ada satupun negara didunia yang ambil kebijakan secara gegabah tapi dengan cermat dan hati-hati dan benar-benar dihitung. Pak presiden sampaikan kita tidak bisa dengan gegap gempita menguniversalkan semua keadaan di Indonesia," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut