Para Pemimpin APEC Janji Kerja Sama Atasi Pemulihan Ekonomi, Covid dan Iklim
WELLINGTON, iNews.id - Para pemimpin forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) berjanji akan bekerja sama dalam menangani pemulihan ekonomi di kawasan dengan menopang rantai pasokan, menangani masalah tenaga kerja, dan merespons pandemi Covid-19.
Selain itu, mereka juga berjanji untuk bekerja sama mengatasi tantangan iklim dan lingkungan. Hal itu diungkapkan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan di Wellington, Selandia Baru.
"Dengan krisis Covid-19 yang masih jauh dari selesai, kami bertekad untuk menggunakan semua alat ekonomi makro yang tersedia untuk mengatasi konsekuensi buruk dari Covid-19 dan mempertahankan pemulihan ekonomi, sambil menjaga kesinambungan fiskal jangka panjang," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama, dikutip dari Reuters, Sabtu (13/11/2021).
Mereka berjanji akan mengintensifkan upaya untuk memastikan pasokan di tengah banyak tantangan yang dihadapi. APEC diadakan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan regional dan geopolitik, khususnya antara China dan Amerika Serikat, serta upaya global untuk mengatasi pandemi dan krisis iklim.
Sementara Presiden AS Joe Biden pada Jumat (12/11/2021) menyatakan komitmennya untuk memperkuat hubungan Amerika Serikat dengan negara-negara APEC, termasuk memajukan perdagangan yang adil dan terbuka serta meningkatkan daya saing Amerika di kawasan itu, serta mendesak tindakan untuk menopang lingkungan dan kesehatan global. Biden mengatakan, krisis iklim adalah peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja yang baik dan negara-negara harus bekerja sama untuk bergerak menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Presiden membahas cara-cara untuk melepaskan kekuatan ekonomi kawasan dan untuk memperdalam keterlibatan ekonomi AS di seluruh Indo-Pasifik,” bunyi pernyataan Gedung Putih.
Sedangkan Presiden China Xi Jinping mengatakan, kerja sama ekonomi dan teknologi penting bagi mereka dan harus menerima investasi lebih lanjut. Berbicara melalui tautan video, Xi juga mengatakan, China berkomitmen memperluas keterbukaannya ke dunia luar dan berbagi peluang pembangunan China dengan negara-negara Asia-Pasifik.
KTT APEC datang menjelang pertemuan puncak daring yang sangat dinanti antara Biden dan Xi pada Senin mendatang. Para pejabat AS mengatakan, mereka percaya keterlibatan langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia dari spiral menuju konflik.
Berbicara menjelang pertemuan Biden-Xi , seorang pejabat China mengatakan, pemerintah Beijing ingin menghindari konfrontasi dan fokus pada persaingan positif, sambil mendorong kerja sama dalam isu-isu seperti krisis iklim dan mengakhiri pandemi Covid-19.
Kesepakatan kerangka kerja untuk meningkatkan kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim, yang diungkapkan oleh kedua negara pada konferensi iklim PBB di Skotlandia, mengirimkan sinyal yang cukup positif untuk pertemuan puncak mendatang.
APEC merupakan pertemuan multilateral terakhir tahun ini dan diadakan setelah serangkaian pertemuan termasuk pertemuan puncak G20 di Roma dan pertemuan iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Adapun KTT APEC akan diadakan di Thailand tahun depan.
Editor: Jujuk Ernawati