Pelaku Bom Bunuh Diri Pakai Atribut Go-Jek, Menhub Imbau Aplikator Perketat Seleksi

Selain itu, dia menilai, diperlukan pula evaluasi secara acak terhadap mereka mereka yang menjadi anggota mitra. “Karena kalau ada suatu kelalaian pada suatu anggota biasanya sudah ditunjukkan dengan apa yang mereka lakukan pada keseharian,” ujarnya.
Dia menambahkan, evaluasi secara acak juga dilakukan untuk mencegah adanya mitra pengemudi yang beroperasi tidak sesuai dengan akun.
“Ya, makanya itu bagian dari penelitian secara acak kepada mereka. Jadi, kalau mereka itu sudah tidak sama (akunnya), suatu indikasi bahwa mereka melakukan suatu tindakan yang kurang bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk memperketat pengamanan di bandara-bandara. “Saya akan evaluasi, saya akan koordinasikan dengan Kepolisian sejauh mana itu akan dilakukan. Apabila ada suatu rekomendasi dari kepolisian tentang upaya itu akan kita lakukan, jadi kita harus koordinasi dulu,” katanya.
Menhub juga menyampaikan bela sungkawa dan menyesalkan kejadian bom bunuh diri tersebut. “Saya menyampaikan prihatin atas kejadian itu dan yang kedua belasungkawa apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan suatu kematian,” ucap dia.
Ledakan di Polres Medan berlangsung pagi tadi pukul 08.45 WIB. Berdasarkan informasi kepolisian ledakan dilakukan oleh dua orang menggunakan atribut ojek online. Kepolisian menduga pelaku tewas dalam kejadian tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk