Pembangunan Pertanian RI Dipuji Dunia Internasional
JAKARTA, iNews.id - Pembangunan pertanian Indonesia memukau negara-negara anggota Food and Agriculture Organization (FAO), atau Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa.
Hal ini terungkap dalam Lokakarya Nasional dengan tema ‘Pilar Utama Peningkatan Kesejahteraan Petani: Reformasi Pertanian, Intensifikasi Produksi, dan Peningkatan Akses Pasar’, di Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (12/11/2018).
Representatif FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Stephen Rudgard yang hadir dalam Lokakarya, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian (Mentan) yang sangat fokus mengembangkan pertanian di lahan gambut pasang surut. Rudgard juga menyampaikan, laporan perjalanan perwakilan tetap dari delapan negara anggota FAO, Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) yang telah mengunjungi sejumlah daerah untuk mempelajari sistem pertanian Indonesia.
"Dalam kunjungan lapangan ini mereka menyaksikan langsung bagaimana kerja FAO di lapangan, dan bagaimana kami berusaha bekerja dengan baik dengan penerima manfaat dan partner kami," kata Rudgard.
Kepala delegasi, Wakil Tetap Nigeria Yaya Adisa Olaitan Olaniran di akhir kunjungan menyampaikan kesan-kesannya selama melakukan kunjungan di tanah air. "Kami meninggalkan Indonesia dengan kenangan yang cukup baik bagaimana kerja sama itu harus dilakukan, dan kami benar-benar menghargai Pemerintah, rakyat dan staf FAO di Indonesia," tutur dia.
Sementara itu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan beberapa capaian pembangunan pertanian dalam empat tahun terakhir. Di antaranya terkait peningkatan produksi, perbaikan regulasi, stabilitas harga, peningkatan investasi mekanisasi pertanian, serta inovasi pertanian.
Setelah mendapatkan penjelasan serta gambaran delegasi FAO dan Mentan, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir berjanji akan membantu mempromosikan sektor pertanian Indonesia ke mancanegara.
Editor: Ranto Rajagukguk