Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah AS Tutup, Gaji 800.000 PNS Belum Dibayar

Minggu, 13 Januari 2019 - 11:03:00 WIB
Pemerintah AS Tutup, Gaji 800.000 PNS Belum Dibayar
Pegawai pemerintah federal AS berunjuk rasa menuntut pemerintahan kembali dibuka. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Sejak era pemerintahan Bill Clinton, Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami shut down melampaui 20 hari.

Namun kini rekor itu terpecahkan. Sampai kemarin, Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump lumpuh selama 22 hari sejak perundingan tembok perbatasan menemui titik buntu.

Seperti dilansir CNN, shut down itu menjadi yang terlama sepanjang sejarah AS. Kelumpuhan tersebut menimbulkan dampak besar terhadap seperempat pemerintah federal AS. Sebanyak 800.000 staf dan pegawai negeri sipil (PNS) dilaporkan mengalami penunggakan gaji meski tetap bekerja seperti biasanya.

Sejauh ini Trump dan kubu Kongres Demokrat tidak menemukan solusi jalan tengah untuk mengakhiri shut down. Trump masih bersikeras untuk membangun tembok antara AS dan Meksiko. Kendati masih tenang, para PNS AS mulai meluapkan kegelisahannya lewat media sosial (medsos), termasuk mengunggah slip gaji kosong.

Insinyur kedirgantaraan NASA, Oscar Murillo, menyebarkan saldo 0 dolar di Twitter dan mengaku tidak memiliki uang lagi karena habis untuk membiayai kebutuhan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut