Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemnaker Usir 94 WNA yang Bekerja Tanpa Izin di KEK Sei Mangkei
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Buka Peluang Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Pulau Jawa

Senin, 22 Juli 2019 - 23:04:00 WIB
Pemerintah Buka Peluang Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Pulau Jawa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah membuka peluang untuk merealisasikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berorientasi industri di Pulau Jawa. Sebelumnya, pembangunan KEK industri di Pulau Jawa dikhawatirkan akan memperlebar ketimpangan dengan pulau lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, keputusan ini diambil usai Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan untuk membangun KEK industri di Pulau Jawa. Usulan itu kemudian telah ditindaklanjuti dengan melakukan kajian.

"Selama ini KEK industri enggak ada di Jawa, tapi kan belakangan ini banyak permintaan sehingga Kementerian Perindustrian tadinya ingin mempelajari dulu. Nah tadi kita undang rapat, kesepakatan nya adalah KEK industri itu di Jawa boleh," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, nantinya akan ada kriteria khusus untuk KEK industri yang akan dibangun ini. Hal ini dilakukan agar KEK tidak mengganggu jalannya kawasan industri lain di Jawa.

"Kriterianya itu antara lain, itu kalau KEK-nya itu fokus pada industri orientasi ekspor , silakan, kalau itu fokus pada industri substitusi impor yang mengolah bahan-bahan baku dan barang setengah jadi silakan juga," tutur dia.

Darmin kemudian menjelaskan, Kemenperin memiliki wewenang untuk menentukan di mana lokasi pastinya KEK akan dibangun. Namun, beberapa investor asal luar negeri sudah merekomendasikan lokasi yang cocok untuk dijadikan KEK.

"Memang ada juga yang mengusulkan. Seperti Singapura supaya Kendal itu diubah jadi KEK," katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pihaknya akan menyiapkan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk dijadikan KEK. Kedua wilayah itu nantinya memiliki prioritas pengembangan industri yang serupa.

"Ekspor dan substitusi impor plus pengembangan arahnya high tech itu yang kita dorong ada di Jawa Tengah dan di Jawa Timur," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut