Pemerintah Diminta Cepat Antisipasi Varian Baru Covid-19 Agar Tak Berdampak ke Perekonomian Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Varian Baru Covid-19 Omicron mulai muncul di negara bagian Afrika Selatan (Afsel). Varian baru ini berpotensi menjadi gelombang 3 pandemi Covid-19.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah harus mengambil langkah cepat agar tidak memberikan dampak signifikan terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Menurutnya, diperlukan antisipasi dampak temuan kasus varian baru Covid-19 tersebut.
"Kalau antisipasi pemerintah cepat maka efek ke pertumbuhan ekonomi 2022 tidak akan sampai membuat PPKM ketat lagi," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (27/11/2021).
Untuk itu, menurutnya pemerintah penting untuk segera mengambil langkah preventif supaya varian baru ini tidak sampai adanya kebijakan pengetatan mobilitas yang membuat ekonomi tertekan.
"Langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus juga penting di daerah-daerah krusial seperti tempat destinasi wisata, perkantoran dan pintu masuk WNA baik lewat udara, laut dan darat," kata dia.