Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Gelontorkan Rp300 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih

Kamis, 03 Desember 2020 - 17:41:00 WIB
Pemerintah Gelontorkan Rp300 Miliar untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk mendukung pengembangan vaksin merah putih pada 2021. (Foto: SIndonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk mendukung pengembangan vaksin merah putih pada 2021. Hal ini diperlukan untuk mendukung pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri tersebut.

"Kalau memang masih ada kekurangan tentunya kami akan mengajukan penambahan. Tapi paling tidak kita siapkan dulu Rp300 miliar untuk memastikan tahapan lab sampai uji klinis bisa berjalan dengan lancar,” ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam video conference, Kamis (3/12/2020).

Bambang menambahkan, target dari pengembangan vaksin merah putih yang saat ini terus dilakukan oleh enam tim pengembang adalah agar dapat terus melahirkan bibit vaksin Covid-19 yang nantinya siap untuk masuk ke industri.

"Karena ini kan sisi penelitian maka produk akhirnya adalah bibit vaksin sekaligus mereka juga ikut mengawal proses di uji klinis di tahapan manusia. Meskipun di uji klinis itu sudah ranahnya perusahaan misalnya Biofarma tetapi tentunya Biofarma akan didampingi oleh yang mengembangkan bibit vaksinnya," katanya.

Melalui pengembangan bibit vaksin merah putih, diharapkan dari segitu waktu bibit vaksin tersebut sudah dapat diberikan kepada Biofarma atau perusahaan manufaktur lainnya pada tahun depan.  Namun, mantan Kepala Bappenas ini belum dapat mengetahui waktu pastinya karena hal tersebut bergantung kepada time table yang dimiliki oleh masing-masing tim. 

"Ada yang mungkin sudah menyerahkan bibit vaksinnya di triwulan 1 tahun depan, tadi mungkin juga ada yang di triwulan dua. Tapi yang pasti kita dorong mereka juga agar faktor waktu juga menjadi perhatian selain faktor keamanan dan tentunya faktor efektifitas dari vaksin tersebut," ujar Menristek.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut