Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Prostitusi Marak di IKN, Eks Kepala Bappenas Pastikan Perencanaan Sosial Jadi Fokus Otorita
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Pesan 371 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk 181 Juta Penduduk hingga 2022

Senin, 28 Desember 2020 - 22:30:00 WIB
Pemerintah Pesan 371 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk 181 Juta Penduduk hingga 2022
Bappenas mengungkapkan pemerintah telah memesan 371 juta vaksin Covid-19 hingga 2022 untuk 181 juta penduduk agar mencapai herd immunity. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan pemerintah telah memesan 371 juta dosis vaksin Covid-19 hingga 2022. Pemerintah menargetkan bisa memvaksinasi kepada 181 juta penduduk untuk mencapai herd immunity.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan vaksin cadangan. "370 (juta vaksin) sebab sasaran yang mau divaksin sekitar 181 juta penduduk untuk capai herd dimunity dan pasti ada cadangan, jadi jumlah 370 juta lebih (sampai pada 2022)," ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam video virtual, Senin (28/12/2020).

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amailia Adininggar Widyasanti menerangkan untuk 2022, total vaksin yang sudah dipesan pemerintah di berbagai perusahaan farmasi produsen vaksin Covid-19 sebanyak 87 juta dosis.

"Secara total sampai 2022 ada 371 juta vaksin dan itu sudah direncanakan dalam KPC PEN," katanya.

Dia menyebutkan, pemerintah juga telah memesan vaksin sebanyak 52 juta dosis dari pemesanan vaksin dari Novavax, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Indonesia juga sudah memesan vaksin Pfizer sebanyak 45 juta di 2021, Covax 12 juta dosis, dan Astrazenica sebanyak 50 juta vaksin.

Nantinya, proses order vaksinasi kemudian akan berlangsung hingga tahun 2022, di mana Indonesia sudah confirm order kepada Sinovac dan Novavax, dengan masing-masing kurang lebih sebanyak 87 juta vaksin.

"Kita akan terus memasok vaksin dari Sinovac dan Novavax, tapi juga pemesanan vaksinasi Covid-19 dengan merek lainnya," kata Adininggar.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut