Pemerintah Proses Impor 40.000 Ton Oksigen Likuid untuk Penanganan Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah sedang memproses impor 40.000 ton oksigem likuid untuk penanganan Covid-19. Langkah itu, dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan oksigen bagi pasien Covid-19.
Menurut Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya memang ada permasalahan dalam pasokan oksigen untuk penanganan covid-19 karena permintaan yang tinggi.
Namun saat ini, pemerintah sudah menata pasokan dan distribusi oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19, sehingga ke depan diharapkan tak akan ada lagi masalah.
“Sekarang sudah ditata semakin baik oleh Kementerian Kesehatan dan juga dibantu oleh PUPR, BUMN, sehingga ini saya kira dalam minggu ini mestinya tidak terlalu ada masalah (pasokan oksigen, red),” kata Menko Luhut, dalam konferensi persnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7/2021).
Dia mengungkapkan, untuk menambah ketersediaan oksigen medis, saat ini pemerintah sedang memproses impor sebanyak 40.000 ton oksigen liquid.