Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Finlandia-Uni Eropa Perkuat Implementasi Smart City di IKN, Ini Konsepnya 
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Sebut AIIB Tawarkan Utang 1 Miliar Dolar AS

Kamis, 30 Agustus 2018 - 22:04:00 WIB
Pemerintah Sebut AIIB Tawarkan Utang 1 Miliar Dolar AS
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri menerima delegasi Asian Investment Infrastructure Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018). Bank infrastruktur terbesar di Asia itu menawarkan pinjaman 1 miliar dolar AS kep
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - ‎Asian Investment Infrastructure Bank (AIIB), bank infrastruktur terbesar di Asia, menawarkan utang kepada pemerintah sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,6 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagai negara anggota AIIB, Indonesia mendapatkan fasilitas pinjaman. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun infrastruktur.

"AIIB komitmen mempromosikan dalam rangka bukan hanya pertumbuhan ekonomi satu negara tapi juga investment salah satunya melalui infrastruktur," ujar Basuki di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).

Dia menjelaskan, pemerintah akan menggunakan pinjaman tersebut untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk bandara, pelabuhan, dan hydro power.

‎"Nah komitmen menunggu kita, proposal belum (diajukan)," ucapnya.

Pemerintah Indonesia harus terlebih dahulu mengajukan proposal sebagai skema peminjaman dari AIIB untuk beberapa proyek yang akan dibangun. Selanjutnya, AIIB akan terlebih dahulu menyeleksi proyek tersebut.

Basuki menerangkan bila disetujui maka akan diberikan pinjaman dengan tenor yang cukup panjang antara 30 tahun hingga 40 tahun. "Bunganya saya enggak paham, ‎tapi kita belum ada arahan ke situ," ucap Basuki.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan tiga orang delegasi dari AIIB di Istana Bogor. Delegasi yang diterima Presiden yaitu Presiden AIIB Jin Liqun, Chief Officer Chen Huan, dan Senior Executive Officer Oliver Barron.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu merupakan pertemuan kedua, karena sebelumnya pada 12 Maret 2018, Presiden pernah menerima delegasi AIIB di tempat yang sama. (Fakhrizal Fakhri)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut