Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil Penuh Tantangan, Ini Strategi ACC
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Tarik Utang Rp266,3 Triliun hingga Juli 2024

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:25:00 WIB
Pemerintah Tarik Utang Rp266,3 Triliun hingga Juli 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat realisasi pembiayaan atau penarikan utang pemerintah mencapai Rp266,3 triliun hingga 31 Juli 2024. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi pembiayaan atau penarikan utang pemerintah mencapai Rp266,3 triliun hingga 31 Juli 2024. Pertumbuhan seiring penerimaan tahun lalu yang cukup tinggi serta dari berbagai komoditas naik.

“Sampai dengan 31 Juli, walau APBN sudah membuat posturnya seperti itu, dari pembiayaan utang yang Rp648 triliun, baru realisasi Rp266,3 triliun, ini berarti realisasi baru 41,1 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024, Selasa (13/8/2024).

Sri Mulyani menambahkan, tahun lalu pembiayaan mengalami penurunan issuance yang luar biasa, seharusnya Rp438 triliun menjadi hanya keluar Rp184 triliun SBN issuance.

"Tahun ini sudah naik ke Rp253 triliun, karena semua komoditas sudah reverse back harga, hingga memang defisit diperkirakan pasti lebih tinggi dari 2023, ini sudah terlihat dari pembiayaan kita," tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), SBN neto hingga akhir Juli telah issuance Rp253 triliun atau tumbuh 38 persen dibanding tahun lalu. Sri Mulyani menyebut, hal ini sebagai bagian dari countercyclical

"Waktu ekonomi tinggi kita issuance nya lebih kecil sehingga itu mengurangi ledakan dari sisi boom yang tahun lalu, jadi countercyclical in action itu bisa dilihat dari sini. Pinjaman neto kita relatif tidak besar, Rp13,3 triliun, tahun lalu juga Rp11 triliun," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut