Pemerintah Tawarkan Proyek Infrastruktur dengan Skema Blended Finance
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menawarkan 31 proyek infrastruktur berkelanjutan (Suistainable Development Goals/SDGs) dengan skema pembiayaan campuran (blended finance). PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk mengawal penawaran proyek infrastruktur ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, skema semacam ini cukup membantu pemerintah yang berupaya mendorong pembangunan infrastruktur tanpa membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Bila tidak ada aral melintang, PT SMI akan menawarkan 31 proyek ini dalam Forum Tri Hita Karana (THK) 2018 di Bali pada tanggal 9-11 Oktober.
"Blended finance ini membawa suatu era baru pendanaan walaupun seperti dikatakan Bu Ema (Dirut PT SMI) bukan hal baru, karena mengangkat ke level internasional jadi bagus. Di Bali yang hadir 300 tokoh 'persilatan' dunia di bidang pendanaan, yang hadir ada dari Unilever, macam-macam. Saya pikir ini satu langkah bagus dari pemerintah," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Adapan total nilai proyek yang akan didanai melalui skema pembiayaan ini mencapai 4 miliar dolar AS. "Tadi Bu Ema bilang 4 miliar dolar AS," ujarnya.
Luhut optimistis forum THK yang digelar SMI nanti bisa menjaring investor-investor yang mau terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang berkelanjutan. Proyek yang ditawarkan salah satunya urban transportation.