Pemerintah Ungkap Belum Ada Kepastian Jepang Ikut Integrasi Kereta Cepat
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan belum ada kepastian Jepang ikut dalam megaproyek kereta api cepat Jakarta-Bandung diintegrasikan atau diperpanjang ke Surabaya, Jawa Timur. Namun, pemerintah berupaya agar megaproyek tersebut berjalan sesuai jadwal.
"Saya memilih memberikan perspektif strategis lintas kepentingan, bagaimana mempertahankan agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu tetap dapat terlaksana sesuai jadwal. Kalaupun dibutuhkan mitra strategis baru, tidak tertutup kemungkinan," ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ridwan Djamaluddin dilansir Selasa (16/6/2020).
Meski tidak mengetahui secara rinci, Ridwan mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan kereta semicepat Jakarta-Surabaya merupakan satu kesatuan dalam sistem transportasi di Pulau Jawa. Maka, kesempatan bagi investor terhadap integrasi kedua proyek transportasi massal itu terbuka selama dibutuhkan.
"Pembahasannya saya tidak tahu, tapi realitanya seperti itu. Kalau di perjalanan ada mitra baru, bawa manfaat dan semua pihak setuju, tentu tidak tertutup kemungkinan," ujarnya.
Ridwan menjelaskan kedua proyek rencananya dibangun sebagai alternatif moda transportasi yang bisa melengkapi moda transportasi yang telah ada.