Pemerintahan AS Kembali Dibuka, Ketum Kadin: Dampaknya Enggak Ada
Berbeda dengan kinerja dagang, dunia investasi nasional justru lebih terpengaruh dengan kembali dibukanya pemerintahan AS. Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menjelaskan, dibuka kembalinya pemerintah AS menjadi sinyal positif investor yang menilai adanya ketidakpastian.
"Jadi sekarang ibaratnya, dolar AS pulang kampung, sudah mulai lagi masuk. Di indonesia kan sudah masuk 1 miliar dolar AS kan, itu menunjukan tanda-tanda baik rupiah akan menguat," tutur Aviliani.
Ia kemudian mengingatkan pemerintah untuk menjaga kondisi positif yang sedang terjadi di pasar. "Sekarang tinggal kita bagaimana menjalankan penguatan rupiah ini, untuk secara substain jangan sampai keluar lagi," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk