Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintahan AS Kembali Dibuka, Ketum Kadin: Dampaknya Enggak Ada

Senin, 28 Januari 2019 - 13:16:00 WIB
Pemerintahan AS Kembali Dibuka, Ketum Kadin: Dampaknya Enggak Ada
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Berbeda dengan kinerja dagang, dunia investasi nasional justru lebih terpengaruh dengan kembali dibukanya pemerintahan AS. Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menjelaskan, dibuka kembalinya pemerintah AS menjadi sinyal positif investor yang menilai adanya ketidakpastian.

"Jadi sekarang ibaratnya, dolar AS pulang kampung, sudah mulai lagi masuk. Di indonesia kan sudah masuk 1 miliar dolar AS kan, itu menunjukan tanda-tanda baik rupiah akan menguat," tutur Aviliani.

Ia kemudian mengingatkan pemerintah untuk menjaga kondisi positif yang sedang terjadi di pasar. "Sekarang tinggal kita bagaimana menjalankan penguatan rupiah ini, untuk secara substain jangan sampai keluar lagi," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut