Pemprov Jabar Berkomitmen Kawal Pembangunan KEK MNC Lido City
BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jawa Barat optimistis kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City akan menjadi motor penggerak ekonomi Jabar dan nasional. Pemprov Jabar pun memastikan untuk mengawal pembangunan KEK ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik menuturkan, komitmen Pemprov Jabar mengawal rencana pembangunan KEK MNC Lido City tidak terlepas dari potensi investasi dari kawasan ini. KEK Lido akan menjadi destinasi pariwisata unggulan dan premium.
Menurut Dedi, pembahasan rencana aksi pembangunan sudah dilakukan bersama sejumlah pihak, di antaranya Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Kemenko Perekonomian, Setneg, Kemenkumham, Kemenkeu, Kemenparekraf, KLHK, Biro Perekonomian Jabar, serta Pemkab Bogor.

Pembahasan tersebut, merupakan tindak lanjut keputusan Dewan Nasional KEK pada 10 Februari 2021 tentang KEK Lido yang pembentukannya telah disetujui.
Dedi memaparkan, grand design pengembangan KEK Lido beserta rancangan aktivitas di dalamnya berupa pengembangan atraksi wisata theme park kelas dunia, golf course, retail, luxury resort, hotel berbintang, pengembangan transit oriented development (TOD), dan pengembangan pusat ekonomi kreatif (movieland dan music festival).
"Sekarang sudah berproses beberapa persyaratan penetapan KEK. Tadi dijelaskan tentang penguasaan tanah progressnya sudah 80 persen," kata Dedi di Bandung, Jumat (18/2/2021).
Dedi menekankan, Pemprov Jabar juga akan mengawal rencana pembangunan sesuai tupoksinya. Namun, dia memberi masukan bahwa pengembangan KEK Lido harus diarahkan untuk menjawab lima pilar pemulihan ekonomi, yaitu kebudayaan, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran.
"Lima pilar ini harus menjadi perhatian utama. Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan ikut membantu mengawal sesuai tupoksi kami," ucap dia.