Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pendapatan Turun, APBN Defisit Rp21,8 Triliun hingga Mei 2024

Senin, 24 Juni 2024 - 13:27:00 WIB
Pendapatan Turun, APBN Defisit Rp21,8 Triliun hingga Mei 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram @smindrawati)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp21,8 triliun atau 0,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2024.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, APBN 2024 tidak terlepas dari kinerja lingkungan global yang berubah sangat besar, harga minyak, yield, exchange rate, dan pengaruh dari kinerja perusahaan-perusahaan.

"Overall balance kita sudah mengalami defisit Rp21,8 triliun atau 0,1 persen,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Kita lihat pendapatan negara sampai akhir Mei memang mengalami tekanan yaitu growth nya negatif 7,1 persen terdiri dari penerimaan pajak yang mengalami kontraksi 8,4 persen," tuturnya. 

Adapun secara rinci, pendapatan negara mencapai Rp1.123,5 triliun atau koreksi 7,1 persen (yoy). Sedangkan penerimaan pajak tercatat Rp896,5 triliun atau kontraksi 8,4 persen (yoy).

Sri Mulyani menambahkan, perusahaan-perusahaan dengan harga komoditas atau perusahaan mining di Indonesia atau CPO mereka mengalami koreksi dari sisi kinerja perusahaannya untuk tahun 2023 yang dilaporkan pada bulan April. 

“Kita melihat koreksinya sekitar 8,4 persen dari sisi penerimaan pajak,” kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut