Pengangguran di Indonesia Didominasi Generasi Muda, Ini Biang Keroknya
"Inilah yang kemudian menjadi sebuah hambatan bagi generasi muda dalam mendapatkan pekerjaan," ujar Ima.
Ketiga, terjadi perubahan teknologi di mana perubahan yang cepat di dalam teknologi juga dapat memengaruhi cara perusahaan untuk kemudian merekrut karyawan. Oleh karena itu, generasi muda perlu terus mengikuti perkembangan atau tren teknologi yang akan tetap relevan di pasar kerja yang semakin berubah.
Keempat, kondisi ekonomi yang tidak stabil. Itulah yang kemudian mengakibatnya menurunnya jumlah lowongan kerja yang tersedia. Hal ini mmbuat generasi muda mengalami kesulitan di dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
"Sejatinya generasi muda masih memiliki harapan yang tinggi terkait dengan jenis pekerjaan atau gaji yang diingankan, tetapi inilah justru yang kemudian menyulitkan mereka dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka," ungkap Ima.
Kelima, atau faktor terakhir adalah ketidaksesuaian terkait dengan keterampilan, di mana ada kesenjangan keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan ini dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
"Kurangnya keterampilan generasi muda, membuat angka pengangguran tinggi karena para lulusan termasuk dari SMK tidak sesuai dengan kebutuhan industri," tutur Ima.
Editor: Jeanny Aipassa