Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

Pengembangan EBT Jadi Stimulus Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Kamis, 03 Desember 2020 - 18:27:00 WIB
Pengembangan EBT Jadi Stimulus Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dapat menjadi strategi pemulihan ekonomi yang efektif pasca pandemi Covid-19. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dapat menjadi strategi pemulihan ekonomi yang efektif pasca pandemi Covid-19. Transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan akan membuka kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, peran EBT selain mencegah dekarbonisasi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Menurut dia, pengembangan energi bersih dan terbarukan bisa menjadi stimulus yang efektif.

Berdasarkan kajian yang dilakukan International Renewable Energy Agency (IRENA), jika ingin melakukan transformasi energi hingga mencapai status dekarbonisasi pada tahun 2050 maka dibutuhkan investasi USD19 triliun. Selain itu, ada potensi 100 lapangan kerja baru yang tercipta dari sektor energi terbarukan pada tahun 2050.

"Perubahan transisi dari energi fosil menjadi energi bersih membuka kesempatan untuk Asia Tenggara di mana ada Indonesia bisa mencapai 10,5 juta," ujarnya dalam jumpa pers virtual IETD 2020.

Fabby menuturkan, pengalaman dari sejumlah negara seperti China, Jepang, Korea, Uni Eropa, Amerika Serikat menunjukkan bahwa program stimulus dan insentif bagi infrastruktur energi bersih pasca krisis ekonomi 2008/2009 memberikan dampak maksimal pada ekonomi makro dan penyerapan tenaga kerja.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut