Penggunaan Jargas Pangkas Impor Elpiji hingga Rp18 Miliar per Bulan
Semakin banyak rumah tangga yang memanfaatkan jargas untuk kebutuhan energi sehari-hari, maka penggunaan elpiji akan berkurang. Pasalnya, jargas lebih murah harganya ketimbang elpiji yaitu Rp4.250 dan Rp6.250 per meter kubik.
Hingga akhir 2018 pemerintah telah membangun jargas sebanyak 325.773 Sambungan Rumah Tangga (SR) yang tersebar di 47 kabupaten dan kota. Sementara itu, selama 2019-2025 pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jargas 4,7 juta SR.
"Total ada 45 wilayah yang sudah ditetapkan harganya (hingga akhir 2018). Yang tujuh di luar 45 jadi totalnya 52 wilayah," kata dia.
Direktur Gas Bumi BPH Migas Tisnaldi menambahkan, selain harganya yang lebih murah dari elpiji, jargas juga relatif lebih bersih. Selain itu, pengguna jargas tidak perlu repot mengisi ulang gasnya seperti elpiji.
"Membuat ibu-ibu lebih nyaman karena tidak pernah ada elpiji tabung kalau habis kita mesti cari kemana-mana. Kalau jargas 24 jam mengalir," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk