Pengusaha Optimistis Ekonomi Jakarta Tembus 6 Persen pada 2018
JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta optimistis pertumbuhan ekonomi Jakarta pada 2018 menembus 6 persen.
Wakil Ketua Umum Kadin Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, salah satu faktor yang membuat pengusaha optimistis adalah Asian Games yang akan berlangsung Agustus mendatang. Ada banyak turis asing dan penonton yang bakal menyaksikan Asian Games yang diikuti oleh 45 negara.
"Asian Games 2018 yang sangat besar akan mengenjot pertumbuhan ekonomi Jakarta. Asian Games 2018 akan diikuti 45 negara peserta, 10 ribu atlet dan official, 5.000 media, 2.500 OCA Family, 5.500 technical delegate, 20 ribu volunteers, sekitar 200 ribu supporter atau turis dari 45 negara peserta dan diperkirakan 3 juta penonton lokal yang akan menyaksikan 40 cabang olahraga yang dipertandingkan," katanya, Kamis (28/12/2017).
Selama 15 hari penyelenggaraan Asian Games, Sarman mengatakan, sektor hotel, kafe, kuliner, pusat hiburan, pusat perbelanjaan atau mal, pusat wisata dan transportasi diperkirakan mengalami peningkatan omzet yang signifikan.
"Dan yang tidak kalah juga adalah penjualan souvenir Asian Games dan souvenir khas Indonesia dan Jakarta," ujarnya.
Dia pun berharap, pemerintah DKI Jakarta segera mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta agar dapat memproduksi berbagai souvenir yang menarik dan berkualitas untuk dijual selama gelaran Asian Games berlangsung.
"Termasuk UKM yang akan membuka kuliner atau makanan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno," ucapnya.
Sarman juga berharap para pelaku UKM dapat memanfatkan momen Asian Games untuk bangkit dan menaikkan omzetnya.
"Jika tamu-tamu dari 45 negara peserta membelanjakan rata rata 20 dolar Amerika Serikat (AS) saja jika dikalikan sebanyak 232 ribu orang, maka omzetnya sudah mencapai Rp58 miliiar, belum lagi belanja penonton lokal yang diperkirakan mencapai 2,5 - 3juta penonton," katanya.
Pertumbuhan ekonomi Jakarta dalam 4 tahun terakhir terus berada di bawah 6 persen. Pada tahun 2013, ekonomi Jakarta masih tumbuh 6,11 persen, tapi memasuki tahun 2014 turun menjadi 5,95 persen.
Kemudian, pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Jakarta turun lagi sebesar 5,88 persen sementara pada 2016 juga stagnan di level 5,88 persen. Pada tahun ini, ekonomi Jakarta diproyeksikan akan tumbuh sekitar 5,9 persen.
Editor: Masirom Masirom