Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Penjualan Eceran di April 2024 Meningkat, Ini Pendorongnya

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:42:00 WIB
Penjualan Eceran di April 2024 Meningkat, Ini Pendorongnya
Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 sebesar 243,2, atau tumbuh 0,1 persen (yoy). (Foto: ilustrasi/Okezone) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan kinerja penjualan eceran pada April 2024 diprakirakan melanjutkan pertumbuhan, baik secara tahunan maupun bulanan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 sebesar 243,2, atau tumbuh 0,1 persen (yoy).

“Tetap positifnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau,” ujar Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024). 

Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 3,3 persen (mtm) ditopang oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tercatat tetap tumbuh didorong oleh kegiatan masyarakat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. 

Pada Maret 2024 IPR tercatat mencapai 235,4 atau tumbuh sebesar 9,3 persen (yoy).

Adapun, peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh beberapa kelompok, dengan peningkatan tertinggi pada Subkelompok Sandang diikuti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh 9,9 persen (mtm) didorong terutama oleh Subkelompok Sandang diikuti Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat saat bulan Ramadan, persiapan HBKN Idul Fitri, dan program potongan harga.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juni dan September 2024 diprakirakan menurun, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 140,1 dan 134,5, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 146,1 dan 136,9.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut