Perbanyak Investor Lokal, Rp30 Triliun Obligasi Ritel Akan Dirilis

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah akan memperbanyak penerbitan surat berharga negara (SBN) atau obligasi ritel untuk memperbanyak jumlah investor lokal menggengam surat utang milik pemerintah. Saat ini, kepemilikan surat utang pemerintah didominasi oleh investor asing.
Dari total penerbitan SBN untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang mencapai Rp250 triliun, sekitar Rp30 triliun diantaranya akan diterbitkan dalam bentuk SBN ritel dengan minimum pembelian Rp5 juta sehingga terjangkau bagi masyarakat. Sisanya, untuk kalangan investor institusi.
"Kami sudah punya target sekitar Rp30 triliun itu untuk semua instrumen (konvensional dan syariah) " kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Untuk diketahui, pemerintah menerbitkan dua jenis dua jenis SBN yaitu konvensional dan syariah. Untuk konvensional dikenal dengan Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR). Sedangkan jenis syariah adalah Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Negara Tabungan (ST).
“Untuk invesment retail kita punya empat instrumen. Kita punya ORI, SR, saving bond ritel, dan sukuk tabungan,” tuturnya.