Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas PKH Kembalikan 4 Juta Hektare Kawasan Hutan Sawit dan Konservasi ke Negara
Advertisement . Scroll to see content

Peringati Hari Pajak, Sri Mulyani Cerita Sejarah Pajak

Sabtu, 14 Juli 2018 - 11:46:00 WIB
Peringati Hari Pajak, Sri Mulyani Cerita Sejarah Pajak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memimpin upacara dalam peringatan Hari Pajak di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta. (Foto: Humas Ditjen Pajak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperingati Hari Pajak dengan melakukan upacara di lapangan Kantor Ditjen Pajak hari ini. Adapun upacara dipimpin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Dalam pidatonya, Menkeu mengatakan, perpajakan merupakan instrumen penting untuk negara. Pasalnya, perpajakan berkontribusi sebanyak 83 persen pada penerimaan negara.

"Pajak memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kesinambungan ide dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penerimaan perpajakan berkontribusi 83 persen di pendapatan negara," ujarnya di Lapangan Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

Menurut dia, perpajakan merupakan instrumen para pendiri bangsa untuk mewujudkan cita-cita negara. Untuk itu, perpajakan harus diatur dalam konstitusi dan merupakan suatu bentuk kontrak sosial antara negara dan rakyatnya.

"Para pendiri bangsa mencetuskan tujuan dan cita-cita tersebut bukan tanpa memikirkan bagaimana cara mewujudkannya. Salah satu cara yang penting adalah instrumen pajak," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut