Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Prabowo-Gibran, Danantara Jadi Mesin Baru Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Peringkat Kemudahan Berusaha Turun, RI Belum Fokus ke Akar Masalah

Kamis, 01 November 2018 - 21:41:00 WIB
Peringkat Kemudahan Berusaha Turun, RI Belum Fokus ke Akar Masalah
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) Indonesia) 2019 menurun satu posisi menjadi 73. Padahal sejak 2015 peringkat EoDB Indonesia terus mengalami kenaikan dari peringkat 114.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, jika Indonesia ingin meningkatkan peringkatnya maka harus merombak keseluruhan prosedur bisnis pemerintahan. Pasalnya, selama ini pemerintah hanya berupaya mengutak-atik prosedur bisnis.

"Kalau kita mau melonjak lagi ke top 5 ya memang mesti mulai ke akar permasalahan yaitu sistem keseluruhan pemerintahan," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Menurut dia, cara yang dilakukan pemerintah untuk kemudahan berusaha hanya sebatas memotong prosedur birokrasi usaha agar lebih efektif. Sementara, prosedur tersebut tidak fleksibel sesuai dengan keinginan pengusaha.

"Jujur tiga tahun kita meningkatkan ranking seperti pakai cara hacker dengan mengutak-atik prosedur. Supaya yang tadinya tiga minggu menjadi tiga hari atau yang tadinya harga adminsitrasi Rp3 juta jadi Rp300.000," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut