Permudah Layanan, BEI Akui Sudah Bujuk Beberapa Kali Unicorn untuk IPO
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mendorong startup teknologi untuk melantai di bursa atau melakukan initial public offering (IPO). Bahkan, beberapa kali pertemuan disebutnya telah dilakukan dengan startup level unicorn.
"Untuk informasi kepada MNC Group kami sudah beberapa kali bertemu unicorn dan membahas apa yang bisa kami lakukan untuk memudahkan mereka IPO di BEI," ujar Inarno dalam MNC Group Investor Forum 2021 bertema “Recovery Story after The Big Reset”, Selasa (2/3/2021).
Pembahasan dilakukan demi mengakomodasi startup berbasis teknologi agar melakukan IPO di pasar modal Indonesia. BEI sendiri telah memiliki layanan beberapa papan pengembangan yang bertujuan bisa merangkul pelaku startup agar memanfaatkan pasar modal Indonesia.
Hingga saat ini, binaan IDX Incubator yang sudah tercatat di BEI sebanyak tiga binaan, yakni PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), dan PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH). Para binaan IDX Incubator tersebut sudah tercatat tapi tidak semuanya di papan akselerasi.
Pasalnya, ada yang memenuhi kriteria dan tercatat di papan pengembangan yaitu YELO. Sedangkan PGJO dan CASH adalah binaan IDX Incubator yang kemudian IPO di papan akselerasi.
Editor: Ranto Rajagukguk