Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 5 November 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Sebut Isu Distribusi Tertutup Buat LPG 3 Kg Jadi Langka

Jumat, 08 Desember 2017 - 13:51:00 WIB
Pertamina Sebut Isu Distribusi Tertutup Buat LPG 3 Kg Jadi Langka
PT Pertamina (Persero) memastikan kelangkaan elpiji 3 kg akibat isu distribusi tertutup sehingga masyarakat membeli berlebih (Foto: iNews.id/Isna)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mengamati, penyebab kelangkaan LPG 3 kg karena masyarakat terpicu melakukan penimbunan setelah tersebarnya isu distribusi tertutup di 2018 yang digembar-gemborkan pemerintah. Pada akhirnya, masyarakat panik dan membeli berlebih, sehingga pasokannya pun makin minim.

"Memancing konsumen bikin masyarakat kita panik dan beli berlebih. Jadi stok tabung-tabung kosong di dapurnya itu kan dikeluarin semua supaya dapat," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, saat konferensi pers di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, (8/12/2017).

Selain itu, langkanya tabung melon tersebut karena rencana peluncuran Bright Gas 3 kg yang diisukan mengganti LPG bersubsidi di lapangan. Padahal dipastikan Bright Gas 3 kg tidak akan mengurangi pasokan LPG 3 kg.

Hanya saja, selama ini distribusi LPG 3 kg kerap tidak tepat sasaran. Untuk itu, pemerintah meluncurkan bright gas 3 kg, supaya memudahkan masyarakat mampu bisa memakai gas tersebut tanpa perlu membeli gas yang disubsidi. Diperkirakan Bright gas 3 kg akan launching pada Maret 2018 nanti.

"Bright gas 3 kg untuk alternatif  masyarakat untuk lebih mudah kalau memang dia cari ganti yang 5,5kg ini kan harus beli tabung baru, kalau trade in pun harus tabung dikumpulin. Tapi kalau yang 3 kg nanti kita launching itu kan bisa trade in langsung," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut