Pertumbuhan Ekonomi Minus, Jokowi: Hati-Hati tapi Juga Tetap Alhamdullah
BANDUNG, iNews.id - Presiden Jokowi meminta seluruh pihak termasuk pemerintah daerah (pemda) mencegah resesi. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 harus positif meski masih ada pandemi Covid-19.
“Kita tahu kuartal pertama 2020 kita masih tumbuh 2,97 persen. Negara lain sudah banyak yang negatif kita masih tumbuh positif. Tapi di kuartal kedua kita sudah masuk minus. Dari 2,97 persen positif langsung minus 5,32 persen. Ini hati-hati,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).
Dia mengatakan kepala daerah juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Dia menyinggung pertumbuhan ekonomi Jabar yang di bawah rata-rata nasional.
“Tadi di Jawa Barrat di kuartal kedua juga sudah berada pada posisi minus 5,9 persen. Ini hati-hati,” ucapnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih baik dibandingkan kuartal II. Namun, perlu kerja keras dari semua pihak agar terwujud.