Petani Kapuas Manfaatkan Embung untuk Lahan Rawa
KAPUAS, iNews.id - Lahan rawa harus bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat untuk pertanian. Salah satunya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, embung dan saluran irigasi tersier sangat diharapkan.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) setiap tahunnya mempersiapkan sarana pembangunan embung pertanian dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT). Direktur Jenderal PSP Sarwo Edhy mengungkapkan, selama tahun 2018, Ditjen PSP membangunkan 399 unit embung pertanian dan 134.475 hektare jaringan irigasi tersier yang direhabilitasi.
"Dearah yang ingin membangun embung atau irigasi tersier, silakan ajukan ke Ditjen PSP. Bisa melalui Dinas Pertanian di wilayahnya masing-masing," ujar Sarwo Edhy, dalam keterangannya, Kamis (7/3/2019).
Kasubdit Iklim Konservasi Air dan Lingkungan Hidup, Ditjen PSP, Andi Halu mengatakan, embung yang dibangun di lahan rawa di Desa Sei Asem, Kapuas Hilir, Kapuas, Kalimantan Tengah dapat meningkatkan indeks pertanaman padi. Embung ini dibangun oleh Kelompok Tani Berkat Sepakat. "Embung yang dibangun ini dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali tanam dalam setahun menjadi dua kali tanam. Sebab embung dimanfaatkan saat musim kemarau," ujar Andi Halu.
Dia menjelaskan, air dari embung selain dimanfaatkan untuk pertanaman, juga membantu proses pencucian untuk mengurangi kadar kemasaman tanah sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi.