Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak
Advertisement . Scroll to see content

PII Susun Database Keinsinyuran Indonesia, Ada Nama Presiden Jokowi

Rabu, 11 September 2019 - 14:43:00 WIB
PII Susun Database Keinsinyuran Indonesia, Ada Nama Presiden Jokowi
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sudah mulai menyusun database keinsinyuran pertama di Indonesia yang berisikan lebih dari sejuta insinyur di Indonesia. Hal ini akan berguna untuk sertifikasi dan registrasi insinyur yang akan praktik di Indonesia.

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan, penyusunan database keinsinyuran ini respons atas diberlakukannya undang-undang keinsinyuran pada tahun ini. Beleid tersebut mewajibkan setiap insinyur yang akan berpraktik di Indonesia harus disertifikasi dan terdaftar.

"Inilah pintu masuk kami untuk menyusun database keinsinyuran pertama di indonesia yang akan berisikan lebih dari 1 juta talenta-talenta terbaik bangsa," ujarnya di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Dia pun menjamin nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam database tersebut. Pasalnya, seperti diketahui mantan Wali Kota Solo itu memiliki gelar insinyur. "Tentu nama bapak Ir Joko Widodo ada di dalamnya. lengkap dengan klasifikasi dan standar kompetensinya," kata dia.

Selain itu, standardisasi insinyur ini  memungkinkan diberlakukannya remunerasi, termasuk untuk insinyur asing yang bekerja di indonesia. Kemudian aturan ini bukan hanya milik insinyur dan sarjana teknik saja. Pasalnya, sekarang lulusan vokasional pun bisa memiliki gelar profesi insinyur dan masuk ke dalam database keinsinyuran Indonesia ini

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut