Ping An Insurance Asal China Siap Bantu BPJS Kesehatan, Begini Penjelasan Luhut
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan raksasa asuransi asal China, Ping An dikabarkan siap membantu sistem teknologi informasi (IT) BPJS Kesehatan. Sistem IT ini dinilai krusial untuk menimalisir kebocoran keuangan BPJS.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengaku penawaran bantuan itu disampaikan Ping An saat dirinya berkunjung ke China pada Juli 2019. Namun, dia menegaskan belum ada kerja sama apapun antara Ping An dan BPJS Kesehatan.
"Dari perbincangan tersebut terungkap perusahaan asuransi berbasis daring ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan telah sukses membantu efiensi bisnis mereka," kata Luhut, Minggu (25/8/2019).
Ping An, menurutnya, sukses memelopori sistem manajemen kesehatan berbasis teknologi di lebih dari 280 kota di China. Layanan ini dimanfaatkan oleh sekitar 400 juta warga China.
"Pada pembicaraan tersebut pihak Ping An menyampaikan beberapa saran yang bisa dilakukan oleh BPJS untuk mengatasi defisitnya yang diperkirakan mencapai Rp 28,4 triliun" ujarnya.
Saat itu, Menko Luhut mengaku menyarankan Ping An untuk bertemu langsung dengan BPJS Kesehatan untuk berdiskusi soal apa-apa yang bisa dilakukan demi mengatasi defisit keuangan. Pimpinan Ping An disebutnya sudah bersemu dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.
Dari pertemuan keduanya disimpulkan bahwa ada masalah pada tingkat kepatuhan warga Indonesia dalam membayar iuran BPJS di samping ketimpangan dalam pembayaran iuran.
Editor: Rahmat Fiansyah