PLN Ungkap Ada 5 Wilayah Punya Pasokan Listrik Berlebih, Ini Daftarnya
Ikhsan menyebut defisit itu terjadi akibat dominasi penggunaan pembangkit listrik diesel. Akibatnya, manajemen akan terus mendorong dan mengakselerasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) bagi daerah-daerah yang masih mengalami defisit listrik atau menggunakan bahan bakar diesel.
"Di Indonesia Timur, seperti Maluku, Papua, dan NTT itu memang menunjukan daerah yang defisit, di mana masih menggunakan pembangkit diesel. Jadi ini yang kami dorong ke depan. Seperti kami sampaikan sebelumnya, bahwa kami mendorong dan mengakselerasi untuk pengembangan EBT di daerah-daerah yang masih defisit," ujar dia.
Dalam paparannya, ada 2.130 lokasi dengan kapasitas 2 gigawatt (GW) yang masih menggunakan diesel. "Inilah yang kami dorong ke depan, bagaimana mengkonversi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ini dengan pembangkit EBT. Misalnya, tahap pertama yang kami persiapkan saat ini ada 200 megawatt (MW) dan 200 lokasi yang kita konferensi ke EBT," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk