PNS Yogyakarta Berjanji Tidak Pakai Gas Melon
YOGYAKARTA, iNews.id - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan elpiji tiga kilogram (kg) atau bersubsidi.
"Elpiji tiga kilogram atau elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan untuk golongan tertentu. Saya kira aparatur sipil negara tidak termasuk dalam golongan tertentu itu. Malu jika masih menggunakan gas melon," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat deklarasi di yang dideklarasikan di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (15/12/2017).
Ia pun berharap agar koperasi yang ada di kompleks Balai Kota Yogyakarta dapat menjadi penyalur elpiji nonsubsidi atau bright gas untuk memudahkan pegawai memperoleh elpiji.
Dalam deklarasi yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Asisten Sekretaris Daerah Bidang Hukum Sarjono, seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan menyadari jika elpiji bersubdidi memiliki kuota yang terbatas dan hanya diperuntukkan bagi golongan keluarga miskin.
Sementara itu, Vice President Domestic Gas Pertamina Kusnendar mengatakan, PT Pertamina terus berupaya melakukan sosialisasi dan promosi terkait penggunaan elpiji nonsubsidi, khususnya bright gas.