Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Resmi Serahkan DIPA dan TKD: Simbol Dimulainya APBN Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:50:00 WIB
Prabowo Resmi Serahkan DIPA dan TKD: Simbol Dimulainya APBN Tahun 2025
Acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD)di Istana Negara, Selasa (10/12/2024) (Foto: iNews.id/Raka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) kepada menteri dan kepala daerah. Hal ini pun menjadi tanda dimulainya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

"Setelah hampir dua bulan kabinet Merah Putih menjabat hari ini kita memasuki tahap yang penting dalam pemerintahan kita, yaitu acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran dan daftar alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2025," ucap Prabowo dalam acara penyerahan serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Selasa (10/12/2024).

"Hal ini merupakan simbol dari dimulainya APBN tahun 2025. Bersamaan dengan itu kita juga hadir dalam peluncuran katalog elektronik versi 6.0," tutur dia.

Prabowo bertekad pihaknya akan melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan upaya transformasi bangsa menuju Indonesia emas tahun 2045.

"Kita bertekad untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka kita melanjutkan upaya transformasi bangsa menuju Indonesia menjadi negara maju negara makmur Indonesia emas tahun 2045," ujar dia.

Prabowo juga mengingatkan kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian. Hal tersebut diwarnai oleh ketegangan peperangan persaingan ketat antara negara-negara besar 

"Hal ini mengakibatkan ketidakpastian di bidang ekonomi bahkan kecenderungan ada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi-ekonomi negara-negara besar dan blok-blok ekonomi besar," kata Prabowo.

Oleh karena itu, kata Prabowo, Indonesia patut waspada dan juga bersyukur bahwa kondisi bangsa dan negara saat ini berada dalam keadaan yang damai.

"Janganlah kita pernah menganggap bahwa perdamaian dan stabilitas itu adalah hal yang biasa. Dalam kondisi bangsa sekarang kawasan yang stabil damai merupakan hal yang tidak biasa," tandasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut