Prediksi IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 0,3 Persen
China misalnya, diprediksi tumbuh positif 1 persen pada tahun ini. Menurut Gita, perbedaan proyeksi tersebut dipengaruhi karakter masing-masing negara mulai dari kemampuan menangani pandemi hingga struktur ekonomi.
Kendati demikian, kata dia, ekonomi negara-negara emerging market tahun depan akan bangkit. Kondisi ini terutama ditopang oleh pertumbuhan ekonomi China yang diprediksi mencapai 8,2 persen pada 2021.
Gita menyebut, perlindungan sosial menjadi salah satu kunci untuk menghadapi pandemi. Namun, kebijakan tersebut akan menyedot anggaran negara cukup besar.
Untuk kondisi Indonesia, IMF memprediksi defisit APBN 2020 mencapai 6,3 persen dan 2021 sebesar 5 persen. Angka ini lebih besar dari proyeksi April masing-masing 1,3 persen (2020) dan 1 persen (2021).
Akibatnya, utang Indonesia akan membengkak. IMF memproyeksikan rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB mencapai 37,7 persen pada akhir tahun ini dan meningkat menjadi 40,3 persen pada akhir 2021.
Editor: Rahmat Fiansyah