Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

Program Ganjar Sukseskan Perekonomian Jateng, Ekonom: Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Rabu, 28 Juni 2023 - 10:10:00 WIB
Program Ganjar Sukseskan Perekonomian Jateng, Ekonom: Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Program Gubernur Ganjar Pranowo dinilai menyukseskan perekonomian Jawa Tengah. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - Program pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo dinilai menyukseskan perekonomian Jawa Tengah (Jateng) hingga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan empat provinsi besar di Pulau Jawa.

Hal itu, terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan I 2023 mencapai 5,04 persen secara Year on Year (YoY). Sementara pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I 2023 sebesar 5,03 persen YoY. 

Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Dr. Y. Sri Susilo, MSi, mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi di Jateng tak lepas dari peran Ganjar Pranowo selaku pimpinan di Jawa Tengah. 

Susilo menuturkan, ketika berbicara tentang kinerja perekonomian suatu daerah khususnya dari indikator ekonomi, kepala daerah mempunyai peran yang sangat penting.  

“Sebagai konduktor yang mengorkestrasi perekonomian di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar berhasil. Ada dukungan dari program-program yang bisa menumbuhkan perekonomian, dari sektor pertanian, insfrastruktur, dan juga dukungan dari kabupaten/kota,” kata Susilo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/6/2024). 

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi antara program pemprov dan kabupaten/kota, dan tidak bisa dipisah sendiri-sendiri. Dalam setiap proyek pembangunan di kota atau kabupaten, terdapat peran dari provinsi dan juga pemerintah pusat. 

“Fungsi gubernur dalam hal ini Pak Ganjar, mensinergikan, mengorkestrasikan, kemudian membuat skala prioritas, dengan keterbatasan anggaran pemprov, Gubernur dengan bijak memutuskan mana yang harus diberi anggaran dengan melihat skala prioritas. Mana yang harus diberikan bantuan dari APBD Provinsi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Susilo. 

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi sektoral di Jawa Tengah juga didukung proyek di kawasan industri di Tegal, Batang, dan Kendal yang mulai tumbuh. Selain itu, sektor pertanian juga berkontribusi cukup besar menumbuhkan perekonomian di Jateng. 

“Baik secara langsung dan tidak langsung itu merupakan kontribusi dari dirigennya, kalau diibaratkan dalam sebuah music orkestra, dalam konteks ini Pak Gubernur yang mengkoordinasikan aktifitas, khususnya perekonomian di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah,” ujar Susilo.

Seperti diketahui, pada triwulan I 2023 perekonomian Jateng secara year on year tumbuh sebesar 5,04 persen. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan rilis secara nasional yang angkanya 5,03 persen. 

“Meskipun tidak lebih tinggi bila dibandingkan dengan YoY tahun sebelumnya. Namun angka pertumbuhan lima persen ini patut diapresiasi di tengah ketidakpastian global,” ujar Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan, Jumat (5/5/2023).

Dadang mengungkapkan, sejumlah peristiwa berpengaruh pada kondisi ini. Di antaranya, panen raya padi yang mencapai puncak pada Maret 2023. Jawa Tengah sebagai lumbung padi mengalami peningkatan produksi beras sebesar 216, 60 persen secara q to q (dibanding triwulan sebelumnya), dan meningkat 5,24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Secara regional Pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah kedua, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pada triwulan I 2023. Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta tumbuh 5,31 persen secara YoY, disusul Jateng dengan 5,04 persen YoY, Jawa Barat 5,00 persen YoY, Jatim dan DKI Jakarta 4,95 persen YoY, serta Banten 4,68 persen YoY.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut