Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luhut soal Bayar Utang Proyek Whoosh: Siapa yang Minta APBN?
Advertisement . Scroll to see content

Program Makan Siang Gratis Dimulai 2025, Defisit APBN Diproyeksi Tembus 2,8 Persen

Senin, 26 Februari 2024 - 17:13:00 WIB
Program Makan Siang Gratis Dimulai 2025, Defisit APBN Diproyeksi Tembus 2,8 Persen
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, APBN 2025 telah disiapkan untuk mengakomodir program makan siang gratis, Defisit APBN tahun depan diproyeksikan berada di kisaran 2,4-2,8 persen. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato menyebut bahwa postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 sudah disiapkan untuk mengakomodir program calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tahun 2024. 

Program makan siang gratis merupakan salah satu program yang digagas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini diketahui unggul dalam hasil quick count Pilpres 2024.

Airlangga menuturkan, pada tahun 2025 diproyeksikan defisit APBN akan berada di kisaran 2,4 persen hingga 2,8 persen. Namun demikian, menurutnya program makan siang gratis masih bisa dimasukan di tengah proyeksi defisit APBN tersebut. 

"Jadi terkait program kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4-2,8 persen itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang itu pos-posnya sudah bisa masuk," ujar Airlangga di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Airlangga menambahkan, saat ini pemerintah juga sudah mengantongi data atau jumlah calon penerima program makan siang gratis. Sehingga, defisit APBN tersebut masih sudah masuk dalam perhitungan pemerintah. 

"Tentu prioritas itu akan dibahas teknis dengan bentuk angka, jadi berapa yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan juga untuk wilayah tertentu, misalnya tahapannya sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin, angka ini masih di exercise," ucapnya.

Airlangga merinci, penerima manfaat program makan siang gratis ditargetkan menyasar ibu hamil dan balita. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, setidaknya ada sekitar 22,3 juta orang yang potensial untuk bisa menikmati program tersebut. 

Selanjutnya, program tersebut rencananya juga bakal menyasar untuk anak TK dengan potensi penerima manfaat sebanyak 7,7 juta orang, sedangkan anak SD dan sederajat sebanyak 28 juta orang, serta anak SMP sebesar 12,5 juta orang. 

"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan (makan siang gratis) sesuai dengan tahapan-tahap yang tadi saya sampaikan. Tahun 2025 sudah bisa dimulai tahap awal," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut